- ARTIKEL TAUHID
- DIMANA ALLAH ?
- ALAM JIN & GAIB
- SIFAT HAMBA ALLAH
- ARTIKEL AKHIRAT
- ARTIKEL KELUARGA
- HADITS
- HARI KIAMAT (1)
- HARI KIAMAT (2)
- TENTANG SYI'AH
- GOLONGAN SESAT
- MENGENAL BID"AH
- KISAH TELADAN
- WAKTU SHALAT
- SHALAT DALAM PANDANGAN SALAF
- SIFAT DASAR MANUSIA
- SIFAT TERPUJI
- NASEHAT SALAF
- ARTIKEL JIHAD
- PERTANYAAN KU
- IBADAH DI ZAMAN FITNAH
- ARTIKEL DUNIA
PHP : 5.6.40
MySQL : 10.5.19-MariaDB-cll-lve
Waktu : 10:12
Tembolok : Dinonaktifkan
GZIP : Dinonaktifkan
Anggota : 1
Konten : 1817
Kunjungan : 5936088

DIUTUSNYA ANGIN YANG LEMBUT UNTUK MENCABUT RUH ORANG-ORANG YANG BERIMAN..PENGHALALAN BAITUL HARAM (MAKKAH) DAN PENGHANCURAN KA'BAH
Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil DIUTUSNYA ANGIN YANG LEMBUT UNTUK MENCABUT RUH ORANG-ORA....

BUMI TEMPAT BERKUMPUL, MAHSYAR INI TERJADI DI DUNIA
Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil Bumi Tempat Berkumpul Pada akhir zaman manusia digiring ....

SIFAT IBADURRAHMAN (8) AKHIR YANG MULIA BAGI IBADURRAHMAN
Alhamdulillah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Melanjutkan pe....

KAPANKAH NEGERI ISLAM MENJADI NEGERI KAFIR ?
Bila kita telah mengetahui bahwa tidak semua yang berhukum dengan hukum islam kafir keluar diri isla....
.jpg)
MASJID INI DI BANGUN DI TEMPAT EKSTRIM
Masjid merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat ibadah Umat Muslim. Biasanya lokasi pembangu....

WASIAT NABI UNTUK MENUNTUT ILMU, MEMBERSIHKAN HATI DAN ZUHUD DI DUNIA
Oleh al-ustadz Yazid bin abdul Qadir Jawas ??????? ????? ??????? ?????? ?????? ????????? ?????????....

SEMUT PUN MENGAKUI ALLAH ADA DI ATAS LANGIT/ ARSY
Adalah akidah yang kurang tepat mengatakan: “Allah ada dimana-mana” (berarti Allah ada di kotoran a....

ORANG MATI MENGETAHUI KEADAAN ORANG YANG HIDUP?
Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang sudah mati bisa mengetahui keadaan orang yang masih hidu....

PARA ULAMA SEPAKAT MENOLAK PEMAHAMAN SYIAH IMAMIYYAH
Syiah Imamiyyah adalah Syiah 12 Imam, disebut juga Syiah Rofidhoh. Inilah paham syiah yang menjadi d....
ARTIKEL KELUARGA |
Pertanyaan :
Assalamu’alaikum.
Lebih utama mana wanita yang mencurahkan seluruh waktu dan tenaga buat suami dan anak-anaknya dan bersabar dengan keterbatasan nafkah dunia atau wanita yang bekerja di luar rumah dengan menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu namun tetap berusaha memberikan perhatian dan kasih sayang seusai bekerja demi terpenuhinya kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anak. Syukran Katsir
Hamba Allah, Jawa Timur.
Jawab :
Wa’alaikumussalam.
Syariat Islam memuliakan wanita dengan memberikan tugas dan tanggung jawab di rumahnya, seperti disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :
????????? ?????? ??????????? ????????? ???? ???????????? ????????? ????? ??????????? ???? ???????????? ??????????? ????? ??? ???????? ?????? ????????? ???? ???????????? ???????????? ????????? ??? ?????? ????????? ????????????? ???? ????????????
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin. Penguasa adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin. Seorang lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin. Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin. (Muttafaqun ‘Alaihi)
Oleh karena itu Allah ‘Azza Wajalla memerintahkan kaum muslimat untuk tinggal dirumah seperti firman Allah Ta’ala :
???????? ??? ???????????? ????? ??????????? ????????? ??????????????? ?????????
Hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. (QS. Al-Ahzaab/33:33).
Imam al-Qurthubi ketika menafsirkan ayat ini berkata: Makna ayat ini adalah perintah (bagi kaum perempuan untuk menetap di rumah-rumah mereka. Meskipun (asalnya) ini ditujukan kepada isteri-isteri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, akan tetapi secara makna (wanita-wanita) selain mereka (juga) termasuk dalam perintah tersebut. Ini seandainya tidak ada dalil yang khusus (mencakup) semua wanita. Padahal (dalil-dalil dalam) syariat Islam penuh dengan (perintah) bagi kaum wanita untuk menetap di rumah-rumah mereka dan tidak keluar rumah kecuali karena darurat (terpaksa)”.[1]
Oleh karena itu Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah berkata: (Hukum) asalnya seorang wanita tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali kalau ada keperluan (yang sesuai dengan syariat), sebagaimana disebutkan dalam hadits shahîh (riwayat) Imam al-Bukhari (no. 4517)
ketika turun firman Allâh Ta’ala :
{???????? ??? ???????????? ????? ??????????? ????????? ??????????????? ?????????}
Dan hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi) menetap di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu. (QS al-Ahzâb:33).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasllam bersabda: “Sungguh Allâh telah mengijinkan kalian (para wanita) untuk keluar (rumah) jika (ada) keperluan kalian (yang dibolehkan dalam syariat).[2]
Demikian juga Syeikh bin Baaz rahimahullah pernah menyampaikan bahaya keluarnya kaum wanita dari rumah tanpa kebutuhan: “Allâh Subhanahu Wata’ala memerintahkan para wanita untuk menetap di rumah-rumah mereka, karena keluarnya mereka dari rumah sering menjadi penyebab (timbulnya) fitnah. Sesungguhnya dalil-dalil syariat (yang) menunjukkan bolehnya mereka keluar rumah jika ada keperluan (yang sesuai syariat), (ialah) dengan memakai hijab (yang benar) dan menghindari memakai perhiasan; akan tetapi menetapnya para wanita di rumah adalah (hukum) asal, dan itu lebih baik bagi mereka serta lebih jauh dari fitnah”.[3]
(Permasalahan hukum menetap di rumah bagi wanita telah dibahas dengan cukup luas di Majalah Assunnah di rubrik mabhats pada edisi 11 tahun XVI silahkan dibaca dan ditelaah)
Dengan demikian jelaslah berdiamnya ibu di rumah untuk beribadah kepada Allah dan mengurus rumah tangga dan anak-anak lebih baik dari bekerja di luar rumah. Jika seorang ibu bekerja di luar rumah tentu akan menyerahkan pembinaan dan pemeliharaan anaknya kepada pembantu dan guru-guru di sekolah-sekolah. Walaupun ada upaya untuk memberikan perhatian dan pembinaan namun tetap tidak bisa baik, karena hanya dengan sisa waktu dan tenaga yang dimiliki. Belum lagi bila ada permasalahan di tempat kerjanya tentulah akan membawa emosinya dalam membina dan mendidik anak-anaknya. Demikian juga wanita yang bekerja di luar rumah tidak akan dapat maksimal menunaikan kewajibannya dan memenuhi semua hak-hak suami.
Permasalahan ekonomi banyak dijadikan alasan untuk wanita bekerja di luar rumah. Padahal semua mukmin beriman dengan penuh bahwa rezeki semua makhluk ada di kekuasaan Allah yang Maha pemberi rezeki.
Allah Ta’ala hanya memerintahkan kita untuk mewujudkan ibadah dan Dia-lah yang menanggung semua rezeki, sehingga kita tidak akan meninggalkan dunia ini sampai kita mendapatkan rezeki dengan sempurna.
Inilah yang dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya:
?????? ???? ?????? ????????? ???? ?????????? ?????? ???? ???????????? ???? ????? ?????? ????????? ???? ???????? ?????? ?????? ???????????? ?????? ????? ??????????????? ?????? ???????? ???????? ??????? ?????????? ??????? ???? ???????? ????? ??????? ???????? ???? ???????? ???? ?????????? ?????? ???????????? ???????? ??????????? ????? ???????? ???????? ????????????? ??? ????????? ?????? ??????????? ?????? ???????? ???????? ????? ?????????? ???????????? ????? ??????? ????? ??? ??????? ???????? ??????????????
“Tidak ada satu amalan pun yang mendekatkan kepada syurga kecuali telah aku perintahkan kepada kalian, dan tidak pula satu amalan yang mendekatkan kepada neraka kecuali aku peringatkan kalian darinya. Maka janganlah salah seorang di antara kalian menganggap lambat rezekinya, karena Jibrîl telah menyampaikan ke hatiku bahwa seorang dari kalian tidak akan meninggalkan dunia ini hingga sempurna rezekinya. Hendaknya kalian bertakwa kepada Allah dan memperbagus dalam mencarinya, karena siapa saja dari kalian yang mengganggap lambat rezekinya maka jangan sampai mencarinya dengan berbuat maksiat kepada Allah, karena keutamaan Allah tidak didapat dengan kemaksiatan.[4]
Kita juga harus mengetahui bahwa Allah Ta’ala menjadikan ketakwaan dan amal shalih sebagai salah satu sebab kemudahan dan keluasan rezeki pada manusia. Seperti dijelaskan dalam firman Allah:
???? ?????? ???????? ???? ?????? ???? ??????? ?????? ???????? ????????????????? ??????? ????????? ??????????????????? ?????????? ?????????? ??? ??????? ???????????
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(Qs.an-Nahl :97)
Dalam ayat ini Allah menjadikan amal shalih sebagai sebab mendapatkan kehidupan yang baik yang diterjemahkan oleh ibnu Abbas, Sa’id bin Jubeir, Atha’ dan selain mereka.
Demikian juga firmanNya:
?????????? ????????? ???????? ?????????? ????????????? ????????? ?????? ?????????? ???????? ???????
Supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh.Mmereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezki yang mulia. (Qs. Saba’ : 4).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menegaskan hal ini dalam sabda beliau:
« ????? ?????????? ????? ?????? ???????? ???????? ????? ???????? ???? ?????????? ???????? ??????????? ??????? ??????? ????????? ???? ?????????? ??? ????????? ???????????? ??????? ??? ?????????? ????? ????????? »
Sesungguhnya orang kafir apabila mengamalkan kebaikan maka diberi makanan dari dunia. Sedangkan seorang mukmin, maka Allah menyimpan untuknya kebaikan di akherat dan memberikan rezeki di dunia atas ketaatannya (HR Muslim no.7628).
Mengapa kaum wanita tidak menjadikan diamnya di rumah dalam rangka menunaikan perintah Allah dan RasulNya sebagai bentuk amal shalih yang akan memberikan keberkahan dan kelapangan rezekinya dan keluarganya.
- Keseimpulannya:
Lebih utama wanita yang mencurahkan seluruh waktu dan tenaga buat suami dan anak-anaknya dan bersabar dengan keterbatasan nafkah dunia dari wanita yang bekerja di luar rumah dengan menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu namun tetap berusaha memberikan perhatian dan kasih sayang seusai bekerja demi terpenuhinya kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anak.
Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita untuk istiqamah dalam amal shalih. Amiin.
[1] Al-Jâmi’ li Ahkâmil-Qur’ân, 14/174.
[2] Al-Fatâwa al-Imârâtiyyah.
[3] Majmű’ul-Fatâwa, Syaikh Bin Baz, 4/308.
[4] HR al-Hâkim dan dishahîhkan al-Albâni dalam Silsilah Ahâdits ash-Shahîhah no. 2607
MY DESIRE
Akan datang suatu hari kematian menjemputku.Tinggallah segala apa yang telah ku Amalkan.Owh .. andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku.Agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku. Serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
TWITTER ULAMA
Syariat ini datang dengan 2 hal: |
SALARY
Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan"[38:86]
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya". [25:57]
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. [26:109]

BIAR TIDAK MERASA DI ATAS KETIKA DIPUJI
Bagaimana biar kita ketika dipuji oleh orang tidak merasa di atas angin atau biar tidak sombong? Sal....

BERTAUBAT SECARA TERSEMBUNYI
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah: ??? ???? ??? ????? ??? ???? ???? ?? ???? ????

BERDAKWAH, TAPI TIDAK MENDAKWAHKAN TAUHID
Berdakwah tanpa dakwah tauhid, sama saja tidak berdakwah. Bahkan berdakwah tanpa dakwah tauhid, ....

MARAH KETIKA DIPUJI
Para ulama sangat tidak menyukai pujian dan ketenaran. IMAM NAWAWI, karya-karya beliau telah member....

10 RENUNGAN BAGI YANG DITIMPA UJIAN/MUSIBAH
Ujian menyerang siapa saja tidak pandang bulu. Sebagaimana orang miskin diuji…orang kayapun demikian....

JANGAN LIHAT TAMPANGNYA
Sebagian orang beranggapan bahwa ciri wanita shalihah adalah wanita yang tidak pilih-pilih wajah lel....

KUMOHON, DEMI DZAT YANG MAHA MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, AGAR ENGKAU MENIKAHIKU..
Maryam, istri Abu Utsman Sa’id bin Isma’il al-Hairi bertutur, Kami akan menunda bermain, tertawa, da....

KARENA KESABARANNYA, SEORANG PEMUDA SEMBUH DARI LUMPUH
Seorang dokter spesialis luka dalam Riyadh yang bernama Dr. Khalid Al Jubir berkisah tentang dirinya....

WASIAT SEORANG AYAH KEPADA PUTRANYA
Al-Imam Ja’far Ash-Shadiq rahimahullah berwasiat kepada putranya, Musa. Beliau rahimahullah berkata:....

SEORANG KHALIFAH YANG KEKUASAANNYA TIDAK LEBIH DARI SEGELAS AIR
Telah di sebutkan dalam kitab “Syadzraat dzahab fii akhbaari man dzahaba” karangan Ibnul Amaad al-H....
DONATE WITH DOA
Ingin dido'akan oleh para malaikat? Bisa. Caranya, mohon do’akan agar Allah mengampuni seluruh dosa kami (orang-orang mukmin), serta memberi kami ketakwaan padaNya hingga akhir usia.
Mohon do’akan juga agar Allah memberi kami umur yang panjang, hidayah dan pertunjuk, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat terus merawat dan memperbaiki situs ini (Dakwah).
Do’akan juga agar Allah memberi kami rezeki yang berlimpah, secara halal, mudah dan berkah, supaya kami dapat terus (Ibadah) merawat dan update situs ini.
[14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". |
[2:286] "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.". |
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” [HR Muslim No. 4912]